Linkajatelah di kelola oleh PT Fintek Karya Nusantara (Fimarya) yang merupakan naungan dari Telkomsel. Untuk kalian semua yang belum mengerti apa itu Linkaja dan manfaatnya apa saja. Pada kesempatan sangat baik ini, kami akan informasikan secara lengkap pada ulasan yang sudah kami persiapkan dibawah ini.
Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum Lorem ipsum dolor sit, amet consectetur adipisicing elit. Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? LinkAja Questions Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet LinkAja Email Formats and Examples Email Format Example Percentage Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email? Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Lorem ipsum dolor sit amet Looking for a particular LinkAja employee's phone or email?
Platformini dikelola oleh PT Fintek Karya Nusantara (yang sebelumnya mengelola Tcash), bahkan sekarang ini fintech ini pun lagi gencar-gencarnya ngadain acara Festival LinkAja yang bisa bikin Kaskuser hemat ketika bertransaksi. Kereta Api Indonesia (KAI), Railink, Damri dan masih banyak lagi. 3. Pembelian pulsa dan paket data internet
Saat ini teknologi telah membawa perubahan besar dalam pelaksanaan ibadah Haji dan Qurban. Pernahkan kamu berpikir kalau ternyata adopsi teknologi digital bisa membuat pelaksanaan haji dan berkurban lebih aman dan nyaman?Berikut beberapa adopsi teknologi yang mempermudah ibadah di bulan Dzulhijjah Sistem Pendaftaran dan Manajemen Haji Teknologi telah membantu dalam mengoptimalkan sistem pendaftaran dan manajemen jamaah haji. Penggunaan aplikasi mobile dan platform online memungkinkan calon jamaah haji untuk mendaftar secara mudah dan efisien. Selain itu, penggunaan teknologi dalam manajemen jamaah haji membantu mengatur jadwal, akomodasi, transportasi, dan informasi terkait dengan kegiatan ibadah haji. Penerapan Internet of Things IoT dalam Pelayanan Haji Konsep Internet of Things IoT telah diterapkan dalam layanan haji untuk meningkatkan kualitas dan keamanan. Contohnya, penggunaan sensor dalam menara Jamrah yang dapat mendeteksi kerumunan massa dan mengatur aliran jamaah untuk mencegah insiden kecelakaan. Selain itu, penggunaan teknologi pemantauan jarak sosial dan pengenalan wajah juga membantu dalam menjaga kesehatan dan keamanan jamaah haji. Adopsi Teknologi Pencitraan Dalam Pelaksanaan Qurban Penerapan teknologi pencitraan seperti drone dan penggunaan kamera pengawas telah mempermudah pelaksanaan qurban. Dengan bantuan drone, pemantauan hewan qurban dapat dilakukan secara efisien, memastikan keadaan hewan sebelum dan saat penyembelihan. Beberapa pelaksana qurban memanfaatkan hal ini untuk mengawasi kegiatan berkurbannya. Aplikasi Mobile untuk Panduan Ibadah Tersedianya aplikasi mobile khusus untuk panduan ibadah haji dan qurban telah memberikan kemudahan bagi jamaah. Aplikasi ini menyediakan panduan langkah demi langkah dalam melaksanakan ibadah haji, informasi penting seperti jadwal ibadah, lokasi terdekat, dan tuntunan dalam melaksanakan qurban. Dengan adanya aplikasi ini, jamaah dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat di genggaman mereka. Sistem Pembayaran Elektronik dalam Pelaksanaan Qurban Adopsi teknologi pembayaran elektronik telah membantu mempermudah proses pembayaran qurban. Penggunaan aplikasi atau platform pembayaran online memungkinkan jamaah untuk membayar qurban secara mudah, aman, dan transparan. Selain itu, teknologi pembayaran elektronik juga dapat memfasilitasi distribusi daging qurban dengan efisien dan terorganisir. Adopsi Teknologi yang Mempermudah Ibadah Adopsi teknologi telah memberikan dampak positif dalam mempermudah dan meningkatkan pelaksanaan ibadah Haji dan Qurban. Penggunaan teknologi dalam pendaftaran, manajemen, pelayanan haji, pelaksanaan qurban, dan panduan ibadah telah membawa kemudahan, efisiensi, dan peningkatan kualitas bagi jamaah. Kemudahan dari adopsi teknologi hendaknya dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan positif oleh jamaah. Saat beribadah di tanah suci, para jamaah dapat tetap lancar berkomunikasi dengan kerabat dengan memanfaatkan beragam pilihan paket data yang tersedia di aplikasi pembayaran. Di LinkAja sendiri, menyediakan fitur pembelian paket data roaming untuk mereka yang hendak naik haji. Pun saat masih di tanah suci, para jamaah juga tidak perlu khawatir jika ingin berqurban. Hadir fitur pembelian hewan qurban dalam jaringan di aplikasi LinkAja Syariah. Dengan dua fitur ini, LinkAja menghadirkan solusi untuk mereka yang menjalankankan ibadah Haji dan Qurban.
LinkAjaPerkuat Ekosistem Pembayaran Digital di 2021 Linkaja akan terus perkuat ekosistem pembayaran digital pada 2021. LinkAja atau PT Fintek Karya Nusantara. (Foto: Tagar/Telkomsel) Jakarta - Direktur LinkAja Edward K Suwignyo atau PT Fintek Karya Nusantara menyampaikan bahwa LinkAja akan terus memperkuat ekosistem pembayaran digital di 2021.
Fakta Seputar LinkAja LinkAja yang merupakan layanan uang digital sinergi dari berbagai Badan Usaha Milik Negara BUMN resmi meluncur. Ini merupakan gabungan dari berbagai layanan uang digital BUMN yang berganti wajah menjadi satu dalam LinkAja. Direktur PT Fintek Karya Nusantara Finarya, Danu Wicaksana mengungkapkan alasan dibalik adanya sinergi tersebut. Langkah ini untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan bisnis kredibel milik Layanan LinkAJa diharapkan dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota maupun di daerah pelosok Indonesia. Hal ini akan mengakselerasi inklusi keuangan dan terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai GNNT. "LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, diantaranya bank Mandiri e-cash, bank BNI Unikqu bank BRI Tbank, Telkom Group TCASH dan T-money," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat 22/2/2019. Lalu bagaimana nasib uang elektronik tersebut setelah bergabung di dalam LinkAja? Dia menjelaskan, dengan adanya sinergi tersebut pengguna tidak perlu khawatir. Sebab layanan yang didapat justru akan semakin luas dari sebelumnya. "Tentu saja kita melihatnya di dalam kerangka lebih luas, bahwa konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dari sinergi BUMN ini. Sementara itu bagi BUMN sendiri jadi bisa lebih efisien dan efektif mengelola produk keuangan elektronik dalam satu platform," jelas dia.  LinkAja Dulunya Adalah Dompet Digital TCASH Layanan uang atau dompet digital milik Telkomsel yaitu TCASH efektif berubah menjadi LinkAja mulai Jumat 22/2/2019 ini. LinkAja adalah sebuah layanan keuangan elektronik yang merupakan sinergi layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Direktur PT Fintek Karya Nusantara Finarya, Danu Wicaksana menjelaskan LinkAja bertujuan untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik, mudah dan lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. "Dengan perubahan ini, aplikasi TCASH akan otomatis terkonversi menjadi aplikasi LinkAja, sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD harus memberikan persetujuan melalui menu akses *800," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat 22/2/2019. Lalu apa aja yang berubah ? Danu mengungkapkan semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja. Bahkan, TCASH akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu. "Hadirnya layanan keuangan yang menyeluruh dari LinkAja diharapkan dapat semakin mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai GNNT," ujarnya.  Bedanya dengan ATM Link ATM Link sendiri secara penamaan memiliki kemiripan dengan aplikasi LinkAja, yang juga punya booth tersendiri untuk melakukan transaksi di berbagai tempat umum. Meski sama-sama dikeluarkan oleh BUMN penyedia layanan keuangan, ATM Link dan LinkAja punya fungsi dasar yang berbeda. Mengutip keterangan pada situs resmi Bank Mandiri, ATM Link merupakan automated teller machine atau anjungan tunai mandiri yang dimiliki oleh Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Saat ini sudah terdapat sekitar 53 ribu ATM Link yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan LinkAja merupakan dompet "LinkAja adalah dompet virtual berbasis aplikasi handphone yang menyimpan saldo yang digunakan untuk membayar berbagai transaksi elektronik," jelas Bank Mandiri, dikutip Jumat 21/5/2021. Secara kepemilikan, LinkAja berada di bawah pengelolaan PT Fintek Karya Nusantara Finarya yang bersinergi untuk menyediakan layanan keuangan elektronik dengan merek TCASH Telkomsel, e-Cash Bank Mandiri, UnikQu BNI, dan T-Bank BRI.
LowonganKerja LINK AJA (PT Fintek Karya Nusantara) 2020 Oleh Officialkaririnfo Diposting pada Oktober 2, 2020 Oktober 2, 2020 KARIRINFO.COM-Lowongan LINK AJA-Tentunya teknologi diera smartphone ini semuanya bisa dimudahkan, bahkan anda bisa tanpa memiliki uang tunai anda bisa melakukan transaksi apa saja dengan aplikasi-aplikasi yang
JAKARTA — PT Fintek Karya Nusantara Finarya memastikan jumlah pemegang saham perusahaan akan bertambah dengan masuknya tujuh perusahaan pelat beroperasi sekitar Maret 2019, 25 persen saham financial technology fintech dengan produk LinkAja ini dimiliki oleh PT Telekomunikasi Seluler Telkomsel. Sementara itu, PT Bank Mandiri Persero Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. masing-masing menguasai sekitar 20 PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. dan PT Pertamina Persero masing-masing memegang 7 persen, sedangkan PT Asuransi Jiwasraya sebesar 1 Utama Finarya Danu Wicaksana mengatakan nantinya, akan ada tujuh perusahaan pelat merah yang masuk menjadi pemilik LinkAja yakni PT Kereta Api Indonesia Persero, PT Jasa Marga Persero Tbk., PT Taspen Persero, PT Pegadaian Persero, PT Angkasa Pura I Persero, PT Angkasa Pura II Persero, dan PT Damri Persero. "Alhasil, akhir tahun kami masih akan melakukan peninjauan ulang terkait kepemilikan modal," terangnya, Jumat 1/11/2019.Danu mengemukakan selain perusahaan pelat merah, LinkAja sebenarnya juga sudah dilirik oleh instansi swasta. Namun, keputusan akhir nantinya masih dalam JugaLinkAja Masuk Aplikasi Gojek, Apa Keuntungan bagi Pengguna?Kolaborasi Perusahaan Teknologi Dorong Transaksi NontunaiMenurutnya, minat yang besar untuk masuk menjadi pemegang saham LinkAja didasari kemampuan produk dalam membuktikan perannya sebagai uang elektronik Indonesia. LinkAja diklaim telah berhasil menyentuh masyarakat yang tidak bankable untuk turut mendapatkan layanan keuangan dan mengurangi transaksi sisi pangsa pasar, LinkAja lebih banyak diminati oleh masyarakat di luar Jabodetabek. Danu mengungkapkan per bulan lalu, sebesar 30 persen transaksi terjadi di Sumatra sedangkan Jabodetabek hanya menyumbang 20 wilayah Jawa Timur berkontribusi 18-20 persen transaksi, sedangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sekitar 15 ini, total merchant LinkAja tercatat sebanyak dengan rata-rata jumlah transaksi 50 juta per bulan dan pengguna sekitar 40 itu, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan hingga akhir tahun, perseroan akan menyetor modal sekitar Rp360 miliar untuk bank dengan sandi saham BMRI ini ingin mengoptimalisasi jaringan pembayaran yang telah dimiliki masing-masing pihak serta mengakselerasi pencapaian keberhasilan gerakan nasional non tunai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Kamubisa langsung memesan tiket kereta api murah secara online melalui aplikasi KAI Access dengan metode pembayaran LinkAja yang gampang banget. Caranya mudah, di aplikasi KAI Access kamu pilih tanggal, stasiun keberangkatan, serta tujuan kamu. Setelah tarif perjalanan tertera, lanjut ke pembayaran. Pilih LinkAja sebagai metode pembayaran.
Direktur Komersial PT Jalin Pembayaran Nusantara Jalin, Eko Dedi Rukminto dan Chief Marketing Officer PT Fintek Karya Nusantara LinkAja, Muhammad Rendi Nugraha pada saat penandatanganan Piagam Kerjasama Implementasi dan Showcase Layanan QRIS Cross Border Indonesia dan Malaysia di Festival Ekonomi Keuangan Digital FEKDI 2023 di Jakarta Convention Center 8/5/2023. Ist JAKARTA, - PT Jalin Pembayaran Nusantara Jalin bekerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara LinkAja memperluas implementasi layanan QR Code Indonesian Standard QRIS yang menghubungkan pembayaran antar negara cross-border melalui interkoneksi kode QR antara Malaysia dan Indonesia. Implementasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan di 2021 terkait pemanfaatan teknologi QR Code pada aplikasi LinkAja untuk pembayaran antar negara dalam Jaringan Link yang dimiliki Jalin. Dalam implementasinya, LinkAja berperan sebagai sebagai issuer dan acquirer, sementara Jalin berperan sebagai lembaga switching di Indonesia. Sebelumnya, di Agustus 2022 lalu, Jalin dan LinkAja telah mengimplementasikan layanan QRIS cross-border di Thailand. Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengatakan bahwa model kerja sama dari implementasi QRIS Cross Border yang dijalankan adalah Switching to Switching’ sehingga Jalin akan terhubung dengan switching di Malaysia dengan menggunakan API application programming interface dan standard messaging dalam proses integrasi. Adapun proses settlement akan dilakukan melalui metode LCS local currency settlement melalui Bank ACCD appointed cross currency dealer. “Kerja sama ini diluncurkan dalam rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia FEKDI 2023 yang selaras dengan tema Synergy and Innovation of Digital Economy Fostering Growth. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya implementasi sistem pembayaran regional yang aman, efisien, canggih dan kompetitif,” tambah Ario dalam keterangannya, Selasa 9/5/2023. Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Marketing LinkAja, Muhammad Rendi Nugraha, mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik di antara Jalin dan LinkAja dalam implementasi layanan QRIS cross-border yang terinterkoneksi di Malaysia dan Indonesia. “Kami menyambut baik kerja sama strategis ini yang sejalan dengan tujuan kami dalam memperluas ekosistem digital guna mendorong inklusi keuangan. Melalui sinergi ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi pada sektor pariwisata,” paparnya. Editor Theresa Sandra Desfika Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
BiayaPembuatan Visa Korea. Per 2 Juni 2022 diberlakukan perubahan biaya untuk pembuatan semua jenis visa Korea. Berikut rincian biaya visa Korea untuk keperluan wisata yang berlaku di Indonesia: - Single Entry Visa (maks 90 hari) - Rp 816.000. - Double Entry Visa - Rp 1.248.000. - Multiple Entry Visa - Rp 1.536.000.
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Fintek Karya Nusantara Finarya atau LinkAja memperluas layanannya sebagai dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Nantinya LinkAja bisa digunakan untuk membayar tol, kereta api, pesawat, asuransi, hingga LinkAja Danu Wicaksana mengatakan bersama PT Jasa Marga Tbk JSMR tengah merencanakan solusi agar pengguna jalan tol tidak perlu tapping di gerbang tol, melainkan bisa menggunakan LinkAja."Challenge di gerbang tol adalah berhenti dna ngetap, kadang saldonya abis. Kami mau cari solusi agar antrian ini berkurang. Salah satunya dengan multiland free flow. Jadi pakai RFID, sehingga tidak perlu setop tapi hanya menurunkan kecepatan," kata Danu belum lama ini. Dengan begitu, nanti saldo LinkAja pengemudi bisa terpotong tanpa harus berhenti. Bagaimana jika saldo habis?Menurut Danu bisa diberikan memberikan satu kali boleh lewat, namun nanti akan ada notifikasi harus isi saldo. Rencana ini tengah dalam penggodokan dan masih belum dipastikan kapan akan direaliasasikan. Pelan tapi pasti, LinkAja berkembang menjadi dompet digital yang esensial. Selain pembayaran jalan tol dengan LinkAja, nantinya juga bisa untuk menjadi alat pembayaran alat ini uang elektronik masih digunakan sebagai alat bayar, namun dengan kehadiran LinkAja pengguna tidak perlu membawa banyak kartu. Selain itu, pengguna bisa melakukan tarik tuna melalui LinkAja di jaringan ATM Link. Penarikan uang bisa tetap dilakukan meski tidak memiliki rekening ini dihadirkan untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank di daerah. Apalagi jaringan Link memiliki lebih dari 80 ribu jaringan hanya tarik tunai, menyikapi masifnya penggunaan uang elektronik, LinkAja tidak mau ketinggalan. Nantinya top up uang elektronik keluaran bank Himbara bisa melalui LinkAja. Nantinya fitur ini bisa digunakan bagi pengguna android yang memiliki fitur NFC di ponsel, dan bisa mengisi melalui LinkAja dengan tap kartu uang top up saldo uang elektronik, jangan lupa isi saldo LinkAja. Tapi tidak perlu repot-repot ke ATM, atau menggunakan internet banking. Top up saldo nanti bisa lewat aplikasi LinkAja sendiri. Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik. "Jadi nanti yang punya kartu debit tidak perlu Top Up di atm, tapi bisa langsung. Biarpun memang tidak semua nyaman dengan ini," kata demikian fitur ini masih membutuhkan waktu untuk membuat masyarakat terbiasa dengan proses ini, terutama menumbuhkan kepercayaan. LinkAja bukan hanya bisa digunakan secara personal, namun juga bisa dimanfaatkan untuk kemudahan menyediakan solusi penyaluran dana untuk keperluan insentif, bonus, dan reward secara digital yang mudah dan transparan. Selama ini penyaluran dana dengan cara tunai memiliki resiko yang tinggi terkait keamanan dana saat ditarik dari bank hingga dana itu, penyaluran dana secara tunai juga memiliki risiko fraud atau penyalahgunaan oleh karyawan terkait dan pelaporannya pun belum real time serta sulit dipertanggungjawabkan. Foto Artikel Selanjutnya Inilah Keunggulan Layanan Full Service dari LinkAja dob/dob
LinkAjamerupakan uang elektronik berbasis server milik pemerintah yang telah terdaftar di Bank Indonesia atas nama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B. Berdasarkan surat izin tertanggal 21 Februari 2019 tersebut, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan
Terakhir di-update BeresTanpaCash PT Fintek Karya Nusantara selanjutnya disebut Finarya adalah perusahaan yang menerbitkan produk LinkAja, suatu layanan uang elektronik berbasis aplikasi dengan tujuan memberikan kemudahan dan keamanan bertransaksi bagi para penggunanya. Produk ini telah memiliki ijin dan berada dalam pengawasan Bank Indonesia. LinkAja dibentuk sebagai wadah integrasi dari seluruh layanan uang elektronik yang dimiliki oleh institusi BUMN Badan Usaha Milik Negara, meliputi uang elektronik TCASH yang dikeluarkan PT Telekomunikasi Selular Telkomsel, E-Cash yang dikeluarkan PT Bank Mandiri persero, UnikQu yang dikeluarkan oleh PT Bank Negara Indonesia persero dan T-Bank yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero. Bagi para nasabah dari masing-masing uang elektronik di atas selanjutnya dapat melakukan migrasi ke aplikasi LinkAja dengan saldo awal yang juga akan berpindah secara otomatis setelah proses migrasi berhasil dilakukan. LinkAja menyediakan dua macam layanan utama yaitu Basic Service dan Full Service. Perbedaan utamanya dimana untuk Full Service, identitas pelanggan akan terdaftar pada PT Finarya selaku pemilik aplikasi. Dari sisi manfaat, untuk layanan Basic Service pelanggan dapat melakukan isi saldo, bayar transaksi dan tagihan. Sementara untuk Full Service akan diperoleh layanan tambahan berupa transfer dana, tarik tunai dan penyaluran dana di pihak ketiga. Kehadiran LinkAja diharapkan akan mengikatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi non tunai sebagimana dikampanyekan oleh Bank Indonesia. 2 reviews All Perbankan All e-Wallet Formal Name PT Fintek Karya Nusantara Address Jl. Jend Sudirman, SCBD Lot 11A,, Kav 52-53, The Energy Building 21st Floor, South Jakarta Jakarta 12190 Contact info Bingung Soal Produk Keuangan? Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya. Konsultasi Gratis Produk Keuangan Fintek Karya Nusantara Ulasan Terkait Produk Fintek Karya Nusantara Forum yang membahas Fintek Karya Nusantara Artikel yang membahas Fintek Karya Nusantara Apakah Anda agen atau marketing yang ahli soal produk ini? MoneyDuck for Expert dapat membantu Anda sebagai penyedia jasa atau produk keuangan untuk terhubung dengan pengguna yang sedang mencari jasa atau produk keuangan. Selengkapnya
o6yV. u2zfycnfzi.pages.dev/69u2zfycnfzi.pages.dev/366u2zfycnfzi.pages.dev/346u2zfycnfzi.pages.dev/312u2zfycnfzi.pages.dev/396u2zfycnfzi.pages.dev/271u2zfycnfzi.pages.dev/357u2zfycnfzi.pages.dev/113u2zfycnfzi.pages.dev/56
fintek karya nusantara linkaja api