KotaAthena pada periode Klasik di Yunani kuno (508–322 SM) adalah sebuah polis (negara kota) yang terkenal di Attika, Yunani, memimpin Liga Delos dalam Perang Pelopnnesos melawan Sparta dan Liga Peloponnesos. Demokrasi Athena dimulai pada tahun 508 SM di bawah Kleisthenes menyusul tirani Hippias.Sistem ini secara umum berjalan stabil, dengan sedikit gangguan
Wilayah kekuasaan Sparta Sparta adalah sebuah kota di Yunani selatan. Kota ini sudah ada sejak Zaman Perunggu Akhir, dan muncul dalam naskah Odisseya karya Homeros sebagai kerajaan yang dipimpin oleh raja Menelaos dan ratu Helene. Selama Zaman Kegelapan, Sparta mengalami kemunduran seperti kota-kota Yunani lainnya. Pada periode Arkaik awal, sekitar tahun 900 SM, Sparta mulai berkembang kembali. Meskipun pada masa ini sebagian besar kota Yunani tak lagi diperintah oleh raja, Sparta tetap mempertahankan jabatan raja, bahkan Sparta dipimpin oleh dua orang raja secara bersamaan. Perubahan besar terjadi dalam sejarah Sparta sekitar tahun 700 SM, ketika Sparta menaklukan suku Messenia yang tinggal di dekat mereka. Sparta memperbudak orang Messenia dan menyebut mereka helot. Sejak saat itu, orang Messenia harus menyerahkan sebagian hasil panen mereka kepada Sparta. Orang Sparta memperlakukan helot dengan buruk, mereka seringkali memukul, menganiaya, dan membunuh para helot, bahkan seringkali tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, dengan tersedianya pasokan pangan dari pertanian Messenia, para pria Sparta tak perlu lagi bertani sehingga mereka dapat sepenuhnya berfokus untuk pelatihan pertempuran. Ketika berusia tujuh tahun, anak lelaki Sparta harus meninggalkan rumah dan tinggal di asrama bersama anak-anak lainnya yang semumurannya. Di sana mereka terus-menerus melatih kekuatan fisik dan kemampuan tempur untuk menjadi prajurit yang hebat. Mereka belajar cara menggunakan tombak dan pedang. Untuk membuat mereka menjadi tangguh, para instruktur mereka tidak pernah memberikan makanan, pakaian, atau selimut yang cukup. Bahkan setelah dewasa dan menikah, para pria Sparta tetap harus makan bersama para prajurit lainnya, bukan bersama keluarga mreka. Patung marmer hoplites dari Sparta Para gadis Sparta tinggal di rumah bersama orang tua dan tidak pergi ke asrama. Meskipun begitu, mereka tetap harus melatih kekuatan fisik mereka. Mereka juga dilatih menunggang kuda, menenun, dan memintal. Karena disiplin militer yang ketat, pasukan Sparta menjadi pasukan yang disegani dan merupakan salah satu pasukan terhebat di Yunani kuno. Namun untuk menjaga perbudakan orang Messenia, Sparta harus menempatkan pasukan mereka tak jauh dari daerah kekuasaannya, karena orang Messenia seringkali memberontak dan berusaha membebaskan diri, terutama jika pasukan Sparta sedang bertugas di tempat yang jauh. Ketika Persia menyerang Yunani pada tahun 490 SM, Sparta menolak menyerah ataupun bersekutu dengan Persia. Namun mereka juga tak ikut mengirimkan pasukan ketika orang Athena menghadapi invasi Persia di Marathon, karena ketika itu Sparta sedang menyelenggarakan festival keagamaan. Oleh karena itu, ketika Persia kembali menyerang pada tahun 480 SM, Sparta ingin menunjukkan bahwa mereka lebih hebat dari orang Athena. Mereka mengirim beberapa ratus tentara untuk memeprtahankan celah Thermopylae. Menghadapi pasukan Persia yang berjumlah jauh lebih banyak, pasukan Sparta berjuang mati-matian selama beberapa hari sebelum akhirnya dibantai oleh Persia. Pada bentrokan lainnya melawan Persia, yaitu Pertempuran Plataia, pasukan Sparta kembali menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka. Setelah Perang Yunani-Persia usai, pasukan Persia kembali pulang meskipun pasukan Yunani lainnya melakukan serangan balik ke Persia. Salah satu penyebabnya adalah karena pasukan Sparta merasa tak puas dipimpin oleh jenderal Athena. Alasan lainnya adalah bahwa pasukan Sparta harus menjaga negara mereka supaya tidak terancam oleh pemberontakan helot. Pada tahun 441 SM, Sparta merasa bahwa Athena sudah terlalu mendominasi Yunani dan banyak bertindak semena-mena. Sparta lalu membentuk persekutuan dengan negara-negara kota lainnya, salah satu sekutu Sparta yang kuat adalah Korinthos, dan bersama-sama mereka menyerang Athena untuk mendobrak dominasi Athena. Konflik ini disebut Perang Peloponnesos, karena Sparta berada di wilayah Yunani yang disebut Peloponnesos. Reruntuhan teater di Sparta Pada awalnya, Sparta terus terdesak oleh Athena dalam perang ini, namun kemudian Athena ditimpa wabah penyakit sehingga Sparta akhirnya mulai memperoleh keunggulan. Sparta bahkan mengalami lebih banyak kemenangan setelah dinasehati oleh seorang Athena bernama Alkibiades. Dia menyarankan Sparta untuk membentuk angkatan laut. Pada akhirnya, Sparta memenangkan Perang Peloponnesos. Pada tahun 404 SM, pasukan Sparta memasuki Athena dan menghancurkan dinding pertahanan di sekeliling kota Athena. Namun kejayaan Sparta tidak berlangsung terllau lama. Pada tahun 369 SM, pasukan Thebes menyerbu Peloponnesos dan membantu membebaskan orang Messenia dari perbudakan Sparta. Orang Messenia pun kembali memiliki negara sendiri. Ini membuat para lelaki Sparta harus kembali bertani untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Akibatnya mereka tak lagi dapat berlatih bertempur seperti dulu, sehingga pasukan Sparta tak lagi sehebat dan setangguh dulu. Sparta pada masa ini hanyalah kota kecil dengan kekuasaan yang tak terlalu besar. Setelah itu Sparta tak mampu lagi mempertahankan kemerdekaannya, mereka berturut-turut dikuasai oleh Liga Akhaia, Republik Romawi, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizanitum, dan akhirnya pada tahun 1460 kota ini ditaklukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani Dalampemerintahan negara Athena, Pericles menerapkan prinsip-prinsip Demokrasi yang terlihat dari sistem pemerintahannya yang dikuasai atau diperintah oleh banyak orang dan bukan diperintah oleh segelintir warganegara (Oligarchy atau Tyrani). Menurutnya negara Demokrasi memiliki sistem pemerintahan oleh orang banyak, dimana satu sama lainPeradaban Yunani Kuno Sparta dan Athena – Sebelum membicarakan kebudayaan Yunani, secara singkat kita akan membicarakan kebudayaan Kreta. Bangsa Kreta ini masih termasuk ras Indo-Jerman. Orang yang menyelidiki kebudayaan Kreta adalah Dr. Arthur Evans. Ia berkesimpulan bahwa kebudayaan Kreta berlangsung sekitar 3000 SM; bangsa Kreta membuat makam berbentuk bulat; terdapat peninggalan berupa jambangan vas dari batu yang indah, bekas istana di Knosus, dan Labyrinth tembok berkelok untuk pertahanan. Kebudayaan Kreta berakhir sekitar tahun 1250 SM, mereka terdesak dan akhirnya menyebar ke Palestina disebut orang Philistin. Sebagai penguasa baru di Kreta adalah orang Yunani yang menjadi pangkal kebudayaan Eropa. Daerah Yunani terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan yang merupakan kumpulan pulau-pulau di sekitar Laut Eonea, Laut Tengah, dan Laut Aegea. Daerah Yunani di bagian selatan beriklim panas dan sejuk di musim dingin. Wilayah utara beriklim dingin dan bersalju di musim dingin. Daerahnya tandus sehingga penduduknya hidup secara berkoloni, selalu datang dari satu daerah ke daerah lain. Daerah Yunani Utara dan Yunani Tengah dihubungkan oleh pegunungan, sedangkan Yunani Tengah dengan Yunani Selatan dihubungkan dengan Tanah Genting Chorento. Nenek moyang bangsa Yunani termasuk bangsa Indo-Jerman yang mulai masuk ke Yunani sekitar 1100 SM, sebagai penduduk aslinya adalah bangsa Yonia. Bangsa Yunani terpecah menjadi tiga golongan, yakni bangsa Doria, diam di Jazirah Peloponesos, ibu kotanya Sparta; bangsa Yonia, diam di Jazirah Attica dengan ibu kota di Athena; bangsa Aeolia, diam di Yunani Utara dengan ibu kota Olympia dan Delphi. Meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar, namun bangsa Yunani dapat dipersatukan oleh adanya kesatuan bahasa, yakni bahasa Yunani; sama-sama memuja dewa Zeus sebagai dewa tertinggi Yunani; adanya olimpiade pekan olahraga setiap empat tahun sekali untuk menghormati Zeus; setiap orang Yunani mengenal cerita kepahlawanan hasil karya Homeros, yakni Ilias dan Odisea; kesatuan upacara nujum yang terkenal di Delphi. Bangsa Yunani Kuno terpecah-pecah dan mendiami kota-kota merdeka yang memiliki pemerintahan sendiri merdeka. Negara kota ini dikelilingi oleh tembok sebagai pertahanan. Pusat pemerintahan yang paling berkembang adalah Polis Sparta dan Athena. Setiap polis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Otonomi, yaitu memiliki hukum sendiri. Swasembada autarki, yakni mandiri di bidang ekonomi. Kemerdekaan politik. Polis Sparta digariskan oleh Lycurgus sekitar 900 SM yang bersifat otokratis militerisme. Badan legislatifnya disebut Eklesia. Masyarakat Sparta terdiri atas golongan penguasa, dipegang suku Doria; golongan budak dan masyarakat bawah. Suku Laconia dan suku Massina disebut Periciken, peri artinya mengelilingi, ciken artinya mereka. Jadi, mereka yang berdiam mengelilingi suku Doria. Sistem pemerintahan Sparta menurut Lycurgus adalah pemerintahan dipegang oleh dua raja; Eklesia dewan rakyat bertugas menentukan perang, menyetujui rencana undang-undang dan memilih anggota Dewan Ephoroi; Dewan Ephoroi beranggotakan lima orang yang bertugas sebagai dewan pengawas,mengadili raja, dan membantu pemerintahan jika raja berperang; Gerusia Dewan Tua-Tua sebagai penasihat raja; Rakyat Sparta terbagi atas dua golongan, yaitu bangsa Doria sebagai kelas satu, dan golongan militer sebagai golongan istimewa. Polis Athena digariskan oleh Solon tahun 600 SM, bersifat oligarki demokratis pemerintahan yang dipegang bangsawan. Untuk membina demokrasi, Clistenes menciptakan sistem “ostracisme” atau sistem pecahan periuk, yakni jika rakyat mengumpulkan pecahan periuk 1/5 jumlah penduduk maka seorang raja dinyatakan tirani dan dibuang ke hutan selama lima tahun. Jika sudah dapat mengubah sikapnya, ia dapat dikembalikan sebagai raja di Athena. Di Athena tidak ada kasta, semua rakyat sama haknya. Pada tahun 594 SM, Solon membuat UUD yang isinya rakyat dibagi menjadi empat tingkat golongan kaya,agak kaya, tidak terlalu miskin, dan miskin; semua laki-laki yang berumur dapat menjadi anggota Eklesia; larangan perbudakan, ekspor gandum, dan pembatasanhak milik tanah. Susunan pemerintahan Athena sebagai berikut. Kepala pemerintahan disebut archon raja ada sembilan orang. Boule badan mirip dengan parlemen,tugasnya menetapkan seorang menjadi archon, meminta tanggung jawab archon, dan menghukum archon yang bersalah. Badan peradilan dipegang oleh Aeropagusyang mengadili perbuatan yang bertalian dengan pengkhianatan negara dan Haliaea yang mengadili perkara perdata dan pidana yang telah ditetapkan. Athena semakin maju dan menjadi penguasa seluruh Yunani, kecuali daerah Sparta. Dengan adanya Ostraca, kehidupan bernegara semakin tinggi, kesadaran pemimpin untuk mengabdikan diri semakin besar, dan rakyat ikut serta dalam pembelaan negara. Yunani, khususnya Athena, mencapai kejayaannya pada masa Pericles di mana hampir seluruh Yunani di bawah Athena. Perdagangan maju meliputi gandum, anggur, minyak Zaitun, kayu, tembaga, emas, dan perak semua menjadi ekspor negara. Kemajuan lain adalah membangun kuil Parthenon di bukit Acropolis, hak pilih diperluas, Boule harus bersidang empat kali dalam sebulan, dan munculnya ketetapan bahwa sebelum suatu undang-undang berlaku harus dibahas dahulu. Orang Yunani menyembah banyak dewa, antara lain, dewa Zeus dewa tertinggi, beristri dewa Hera; Apollo dewa Seni dan ilmu pengetahuan, Palas Athena dewa kebijaksanaan, Ares dewa perang, Aprodhite dewa cinta dan kecantikan, Hermes dewa perdagangan, serta Pluto dan Hades dewa kematian yang tinggal di neraka, dijaga anjing Cerberus. Masyarakat Yunani Kuno banyak menghasilkan tokoh ilmu pengetahuan. Herodotus, ahli sejarah Yunani yang mengungkap sejarah Mesir Kuno dan menyata-kannya sebagai Hadiah Sungai Nil. Thucydides, ahli sejarah yang menulis Perang Peloponesos. Pythagoras, ahli ilmu pasti dengan dalil Pythagoras jumlah kuadrat kedua sisi segitigasiku-siku sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-sikunya. Archimedes, ahli ilmu alam yang mengemukakan dalil Archimedes bahwa berat bendaterapung sama dengan benda cair yang dipindahkan. Hippocrates, ahli kedokteran yang menulis kitab Aphorismen dan Prognose yang membentangkan mengenai sebab timbulnya penyakit dan cara mengobati. Ia mewariskan sumpah dokter kode etik kedokteran. Homeros, ahli sastra kuno dengan hasil karya Ilias dan Odisea, menceritakan kehidupan rakyat sehubungan dengan agama asli dan takhayul. Aristoteles 427 – 346 SM, mengajarkan filsafat logika. Logika memberi tuntunan dalam mengambil kesimpulan melalui Sumber Disney’s Dunia Pengetahuan yang Mengagumkan Mitos dan Legenda Ahli filsafat Yunani yang terkenal sebagai berikut Socrates 469 – 399 SM, mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur, sertakebiasaan diskusi dan tanya jawab. Karena dianggap meracuni anak muda, ia dijatuhi hukuman mati tahun 399 SM. Plato 427 – 346 SM, murid Socratesyang menonjol. Ajarannya terpenting adalah ide bahwa dunia yang berdiri sendiri kedudukannya lebih tinggi dari dunia yang kelihatan. Ajarannya tentang negara ditulisnya dalam buku Republica negara yang baik adalah oligarki, cara berpikir yang runtut. Negara yang baik adalah republik konstitusi, dimuat dalam bukunya Politica.[pi] Tagsperadaban yunani kuno pdf, sejarah yunani kuno pdf
Pengikisansifat militerisme dalam tubuh Polrisebenarnya sudah dilakukan dengan merombak sebagian besar kurikulum polisi yang diajarkan di 17 sekolah polisi negara (SPN) dan Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. Namun pada kenyataannya, sistem pendidikan dan pelatihan yang efektif telah dapat membuat mereka bekerja sangat kooperatif dalam